BIOLOGI
adalah bidang ilmu yang mempelajari tentang mahluk hidup, termasuk pemanfaatannya
untuk kepentingan manusia, dalam biologi terapan memuat analisis tentang cara
pengaplikasian dalam kehidupan. Biologi terapan masuk dalan segala sektor diantaranya,
sektor pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan, ekomomi industry, bidang
kesehatan dan obat-obatan, karena mempelajari berbagai macam keragaman hayati
sehingga, bisa dimanfaatkan dengan baik dan bijak sana.
Mendengar
kata biologi orang-orang langsung berpikir, ilmu sperti ini tidak begitu perlu
untuk dibahas dan didiskusikan secara intens. Apakah memang tidak dianggap
penting karena banyak yang kurang bermina atau dianggap sulit untuk dipelajari
dan terlihat hingt class karena proses analisisnya yang terlalu ruet dan kadang
kurang masuk akal dengan tehkniknya. Memang banyak orang-orang yang mengatakan
ketika biologi dibahas mereka langsung berkata tidak terlalu menantang karena biologi
adalah ilmu pasti. Anggapan ini sangat salah karena proses analisis dalam ilmu
eksak tidak segampang analisis ilmu-ilmu lain, seperti filsafat, sosiologi, politik,
hukum, sejarah, budaya dsb. Sebenarnya menantang atau tidaknya, tidak terlalu
penting yang terpenting adalah aplikasinya untuk kepentingan dan kesejahteraan
masyarakat. Paling besar adalah kurangya dukungan pemerintah dalam penyediaan
wadah disegala bidang.
Generasi-generasi
sekarang lebih senang dengan ilmu
sejarah, budaya, sosisal, ekonomi, hukum, politik karena hah-hal semacam ini
yang menjadi promadona dan paling hangat diperbincangkan di Indonesia. Kita tidak
bisa salahkan siapa-siapa karena di Indonesia memiliki banyak
permasalaha-permasalahan yang terjadi akibat dendam yang berasal dari sejarah,
konflik antra etnis atau lingkup budaya karena keegoisan belaka, kemerosotan
ekonomi sehingga kemiskinan merajalela, hukum yang carut marut karena oknum tidaka
tau mana yang benar dan mana salah kadang-kadang bisa dikendarai oleh
kepentingan politik. Politik perebutan
kekuasaan yang menghalalkan segala cara, rekayat diajarkan untuk berjudi dan
suap-menyuap dan yang terakhir terjadi kesenjangan sosial akibat semua hal ini. Selain itu banyak sekali orang
yang beranggapan bahawa globalisasi yang membawa teknologi bisa mendegradasi
nilai-nilai budaya dan kaerifan daerah apalagi di daerah terpencil dan
terpinggirkan sehingga tidak ada toleransi lagi untuk teknologi yang ingin
masuk, implikasinya para generasi muda tidak dapat termotifasi dan
mengembangankan ide atau gagasan baru. Anggapan ini salah besar dan harus
diberantas. Terbukti di jepang yang penuh dengan teknologi yang begitu tinggi
tetap bisa berdampingan dengan budayanya, misalanya budaya kimono dan budaya
disiplinya, di jerman mampu melakukan pembangunan kota dengan berbasis budaya
sungai dengan teknologi. Banyak lagi Negara-negara maju lainnya dengan
teknologi berakulturasi dengan budayanya. Permasalah-permasalah diatas membuat
generasi muda tidak termotifasi dan apatis sehingga, tidak berminat untuk
mempelajari teknologi bidang biologi. Padahal sangat penting untuk
kesejahteraan masyarakat.
Berkaca pada Negara-Negara Maju.
Pernahkah kita berkaca pada Negara-negara maju seperti Jerman,
jepang, Australia, amerika dsb. Negara
ini maju karena science dibidang biologi dan inovasinya yang paling diutamakan,
padahal negar-negara ini sumber daya alamnya tidak sebesar dan sebanyak
Indonesia termasuk keanegaragaman hayatinya Karena memiliki alam yang paling kaya
setelah brazil. Misalanya sumber mikroorganime seperti bakteri, jamur dsb. Sektor
pertanian yaitu padi Bt. dan kapas Bt. dan jagung hibrida yang ditanam diseluruh
daerah di Indonesia, ini merupakan hasil teknologi Negara lain walaupun ada sebagian
tanaman budidaya yang dikembangkan mnggunakan teknologi di Indonesia seperti
tebu yang resisten terhadap kekeringan, merupakan suatu kembanggan walau hanya
satu, kemudian di bidang kesehatan seperti hormon insulin yang sudah bisa diproduksi
dari bakteri dengan menggunakan teknologi penyatuan gen pengkode insulin pada
bakteri, enzim-enzim yang bermanfaat bagi kesehatan manusia dan ternak yang diambil
dari, bakteri dan jamur. Banyak lagi inovasi-inovasi lainnya dari Negara-negara
maju di luar sana. Teringat orang pernah
berkata Indonesia sebenarnya sudah maju dilihat dari umur Negaranya kalau
dilihat dari Negara-negara lain yang umur negaranya sudah sangat tua dan pantas
bisa maju seperti sekarang, itu tidak bisa menjadi tolak ukur karena Indonesia
adalah Negara yang sudah mampu melakukan kemajuan jikalau diprioritaskan.
Negara-Negara
Mendominasi Negara Lain dengan Teknologi.
Negara-negara lain bisa medominasi Negara lain karena teknologinya
dibidang pemanfaatan hayati sebagai sumber kekuatan utama. Coba kita lihat mereka
menciptakan bahan pangan di tengah krisis pangan yang melanda dunia. Negara ini
muncul untuk menawarkan inovasinya yang luar biasa, misanya dibidang indutri
makan, pertanian, peternakan dan yang berbasis meningkatkan kualitas dan taraf
hidup manusia. Apakah hal semacam ini kurang penting untuk dipikirkan?. Negara
Indonesia adalah Negara yang sangat-sangat kaya, namun pemanfaatan sumber daya
alam dan sumber daya manusia kurang diopotimalkan, apalagi pemanafaatan
generasi untuk dipersiapkan dalam usaha kepetingan kesejahteraan Negara.
Makna
Nasionalisme.
Banyak orang yang mengatakan Nasionalisme itu “cinta tanah air” anggapan
ini ada benarnya sehingga, memberikan gambaran umum yang jelas mengenai
nasionalisme, Sekaligus filosfi yang bagus,
karna mencintai tanah air, membuat warga
Negara merawat, menjaga, melindungi, memakmurkan, megembangkan, dan bangga
terhadap Negara sendiri ketika ada kekurangan maka tugasnya mengisi kekurangan
itu. Saya juga punya jawaban sendiri tentang nasionalisme, adalah “memberikan
kontribusi dalam bentuk karya atau ilmu bagi Negara agar dapat berkembang”
dalam hal ini ilmu biologi sangat berperan penting dan merupakan solusi dalam
menjawab tantangan masa depan dimana pemanfaatan sumber alam secara optimal
akan sangat dibutuhkan di masa mendatang dengan teknik-teknik atau penciptaan
sumber nutrisis dan kebutuhan pokok manusia menjadi prioritas utama, ini
merupakan nasionalisme yang berati dan sangat jelas kontribusinya dalam
menunjukan kecintaan kita terhadap tanah air.
Pentingnya Bidang Biologi.
Harusnya para generasi baru tau betapa penting bidang ilmu biologi
untuk dikaji secara intensif. Bidang kajian biologi menitik beratkan dalam
menemukan solusi bagi kehidupan masyarakat masa sekarang dan yang akan datang. Kita
tidak mengatakan bahwa ilmu lain itu tidak penting, semuanya sangat penting
tapi ketika semua generasi meninggalkan bidang ilmu ini akan terjadi ketidak
seimbangan, dalam pengembangan pertanian, peternakan, kelautan, ekonomi
industri, obat-obatan baru dan sektor pangan. Masa mendatang indonesia akan
mengalami krisis bahan pangan dan obat-obat karena peningkatan jumlah penduduk
yang semakin pesat.
Kontribusis
Bidang Ilmu Biologi.
Bidang pengembangan ilmu biologi sangat berkontribusi besar dalam
menyumbang dan mendongkrak devisa Negara, misanya pemanfaatan enzim saja
sebagai hasil industri sudah banyak menyumbang pendapatan Negara, tentu saja
orang yang bisa melakukan hal sperti ini hanya orang dibidang science biologi.
Industri-industri penghasil enzim sangat diperioritaskan untuk dikembangkan
karena mampu menjadi sumber obat, makanan bergizi tinggi, pakan ternak bergizi
tinggi, dan pupuk tumbuhan yang bernutrisis tinggi. Perdagangan enzim protease
mencapai 60% dari total penjualan enzim dunia yang mencapai hingga dua milliar
USS dan berdasarkan data yang diperoleh Biro Pusat Statistik, impor enzim
Indonesia juga meningkat dari 124,1 juta USS pada tahun 2000 menjadi 127,4 juta
USS pada tahun 2001. Freedonia Group Inc. Anonim, juga memprediksi pasar enzim
di dunia akan meningkat, dan harga enzim Tahun 2013 diperkirakan pasar enzim
dunia mencapai 7 milyar dolar, dengan peningkatan permintaan 6,3 persen
pertahun. Sangat luarbisakan
Pandangan Islam.
Islam berkonsep menitipkan alam kepada manusia agar manusia dapat
menjaga dan mengelola alam dengan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk
kepentingan manusia yang disebut sebagai Khalifafilardi. Pemanfaatan alam
dengan ilmu pengetahuan, misanya dengan teknik bidang biologi, maka pemanfaatan
alam akan semakin optimal dan mencegah timbulnya kerusakan alam.
Salam
penulis………….
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments